Cara Membuat Daging Ayam Bubuk Sendiri di Rumah

Daging ayam bubuk adalah bahan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup hingga saus, dan bahkan bumbu taburan untuk camilan. Membuat daging ayam bubuk sendiri di rumah adalah pilihan yang baik karena Anda dapat menentukan kualitas daging yang digunakan dan menghindari bahan tambahan yang mungkin ditemukan dalam produk buatan pabrik. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah cara membuat daging ayam bubuk di rumah.

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  1. Daging ayam (dada atau paha ayam, sesuai selera)
  2. Garam (secukupnya)
  3. Lada bubuk (secukupnya)
  4. Bumbu tambahan sesuai selera (misalnya, paprika, bawang putih bubuk, bawang merah bubuk, dll.)

Langkah 1: Persiapan Daging Ayam

Pertama-tama, persiapkan daging ayam yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan bagian dada atau paha ayam sesuai selera. Pastikan daging ayam dalam keadaan segar dan bersih. Pisahkan bagian kulit dan lemak karena kita hanya akan menggunakan bagian dagingnya saja, tanpa lemak.

Kulit dan lemak akan mengeluarkan minyak ketika dipanaskan, dan pengeringan daging ayam akan membutuhkan waktu lebih lama. Selain itu, kehadiran minyak dapat menyebabkan daging ayam tidak kering maksimal.

Langkah 2: Potong Daging Ayam

Potong daging ayam menjadi potongan-potongan kecil atau strip-tipis. Ini akan memudahkan proses pengeringan nantinya. Pastikan potongan daging ayam memiliki ketebalan yang seragam agar pengeringan merata.

Langkah 3: Mengurangi Kadar Air

Taburi potongan daging ayam dengan garam dan merica hitam secukupnya. Penambahan garam juga dapat mengurangi kadar air pada daging ayam. Anda juga dapat menambahkan bumbu tambahan sesuai selera, seperti paprika, bawang putih bubuk, atau bawang merah bubuk untuk memberikan rasa tambahan pada daging ayam.

Biarkan daging ayam selama kurang lebih 1 jam hingga daging mengeluarkan air. Buanglah air yang keluar dari daging, sambil daging ayam diremas-remas hingga tiris.

Langkah 4: Pengeringan Daging Ayam

Ada beberapa cara untuk mengeringkan daging ayam:

Menggunakan Oven: Panaskan oven Anda pada suhu rendah, sekitar 80-90 derajat Celsius. Letakkan potongan daging ayam di atas rak pendingin yang telah dilapisi dengan kertas roti supaya menyerap minyak/lemak. Panggang daging ayam selama beberapa jam hingga benar-benar kering. Pastikan untuk membaliknya sesekali agar pengeringan merata.

Menggunakan Dehydrator (Pengering): Jika Anda memiliki dehydrator, gunakan alat tersebut. Susun potongan daging ayam di rak dehydrator dan atur suhu sesuai petunjuk pengering Anda. Biarkan daging ayam mengering hingga benar-benar kering.

Langkah 5: Menggiling Daging Ayam

Setelah daging ayam benar-benar kering, masukkan potongan daging ayam ke dalam alat penggiling atau blender. Giling daging ayam hingga menjadi bubuk halus. Blender secara bertahap dan perlahan supaya hasilnya maksimal.

Langkah 6: Proses Pengayakan

Proses penggilingan biasanya tidak menghasilkan hasil yang halus merata. Untuk itu, ayak daging ayam yang sudah digiling supaya hasilnya lebih halus. Kita bisa menggunakan ayakan tepung atau saringan minyak goreng.

Langkah 7: Penyimpanan Daging Ayam Bubuk

Simpan daging ayam bubuk dalam toples kedap udara atau wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Pastikan untuk menutupnya dengan rapat agar daging ayam bubuk tetap tahan lama dan terhindar dari kelembaban.

Cara Menggunakan Daging Ayam Bubuk:

Daging ayam bubuk yang Anda buat sendiri di rumah dapat digunakan dalam berbagai resep masakan untuk memberikan cita rasa dan aroma ayam yang lezat. Berikut beberapa cara umum untuk menggunakannya:

  • Sup dan Kaldu: Tambahkan daging ayam bubuk ke dalam sup dan kaldu untuk memberikan cita rasa ayam yang kaya.
  • Saus dan Dressing: Campurkan daging ayam bubuk ke dalam saus atau dressing untuk memberikan rasa ayam yang lezat.
  • Bumbu Mie dan Bihun: Gunakan sebagai bumbu dalam resep mie atau bihun untuk memberikan cita rasa ayam yang autentik.
  • Bumbu Camilan: Tambahkan pada camilan seperti popcorn atau keripik untuk memberikan rasa ayam yang unik.
  • Bahan Untuk Marinate: Campurkan daging ayam bubuk ke dalam marinasi untuk memberikan rasa ayam yang khas sebelum memanggang atau menggoreng.
  • Penyedap Makanan: Taburkan pada hidangan seperti nasi, mie, atau sayuran panggang untuk memberikan rasa ayam yang lezat.

Membuat daging ayam bubuk sendiri di rumah mungkin akan memerlukan sedikit kesabaran karena proses pengeringan yang cukup memakan waktu. Proses pengeringan berjalan pada suhu rendah untuk menjaga cita rasa tetapi daging bisa kering dengan maksimal. Namun, bagi Anda yang hobi memasak, Anda mungkin akan menikmati proses ini karena biasanya memiliki hasil di luar dugaan.

Cara Membuat Bumbu Tabur Rasa Ayam Bawang Sendiri di Rumah

Bumbu tabur rasa ayam bawang adalah salah satu bumbu yang sering digunakan dalam masakan untuk memberikan cita rasa lezat dan aroma khas ayam dan bawang. Selain itu, bumbu ini bisa juga digunakan untuk taburan pada makanan cemilan atau jajanan seperti makaroni goreng, cimol, cilok dan sebagainya.

Anda dapat membuat bumbu tabur ini sendiri di rumah dengan mudah, sehingga Anda memiliki kendali penuh atas kualitas bahan yang digunakan dan dapat menyesuaikannya sesuai selera Anda. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah cara membuat bumbu tabur rasa ayam bawang di rumah.

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  1. 2 sendok makan bawang putih bubuk
  2. 2 sendok makan bawang merah bubuk
  3. 2 sendok makan bubuk daging ayam
  4. 1 sendok makan garam
  5. 1 sendok makan lada bubuk
  6. 1 sendok makan gula pasir halus /  gula tepung
  7. 1 sendok teh paprika bubuk
  8. 1/2 sendok teh bawang bombay bubuk
  9. 1/2 sendok teh bubuk daun bawang
  10. 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk (opsional)

Langkah 1: Persiapan Bahan

Sebelum mulai membuat bumbu tabur rasa ayam bawang, pastikan Anda telah mengukur dan menyiapkan semua bahan dengan benar. Pastikan bahan-bahan yang Anda gunakan adalah segar dan berkualitas tinggi untuk hasil yang terbaik.

Langkah 2: Campur Semua Bahan

Dalam mangkuk besar, campurkan semua bahan dengan hati-hati. Pastikan untuk mencampur mereka dengan baik sehingga semua bumbu tercampur merata. Anda dapat menggunakan sendok atau spatula untuk mencampur bumbu.

Opsi lainnya, gunakan tertutup untuk mencampurkan semua bahan. Masukkan semua bahan ke dalam toples, tutup rapat, kemudian kocok-kocok sampai semuanya tercampur merata.

Langkah 3: Penyimpanan Bumbu Tabur

Setelah bumbu tabur rasa ayam bawang Anda tercampur dengan baik, Anda dapat menyimpannya dalam toples kedap udara atau wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Pastikan untuk menutupnya dengan baik agar bumbu tetap tahan lama dan tidak terkena kelembaban.

Cara Menggunakan Bumbu Tabur Rasa Ayam Bawang:

Bumbu tabur rasa ayam bawang ini dapat digunakan dalam berbagai resep masakan untuk memberikan cita rasa dan aroma ayam dan bawang yang lezat. Berikut beberapa cara umum untuk menggunakannya:

  • Penyedap Makanan: Taburkan bumbu tabur ini di atas hidangan seperti nasi, mie, atau sup untuk memberikan rasa ayam yang lezat.
  • Untuk Memanggang Ayam: Sebelum memanggang ayam, gosokkan bumbu tabur ini pada daging ayam untuk memberikan rasa dan aroma bawang yang nikmat.
  • Pembuatan Saus: Bumbu tabur ini dapat dicampurkan ke dalam saus atau dressing untuk memberikan tambahan rasa ayam dan bawang.
  • Bumbu Dalam Resep Mie atau Bihun: Gunakan sebagai bumbu dalam resep mie atau bihun untuk memberikan cita rasa ayam yang khas.
  • Sebagai Bumbu Untuk Ayam Goreng: Taburkan bumbu tabur ini di atas ayam goreng panas untuk memberikan rasa yang lezat.
  • Penggunaan Dalam Masakan Kari: Bumbu tabur ini bisa digunakan sebagai bumbu tambahan dalam masakan kari ayam atau kari lainnya.
  • Pemanggangan Sayuran: Gunakan bumbu tabur ini untuk memberikan rasa ekstra pada sayuran panggang.

Bumbu tabur rasa ayam bawang yang Anda buat sendiri di rumah memiliki keunggulan karena Anda dapat mengontrol jumlah dan jenis bahan yang digunakan. Selain itu, Anda dapat mengubah rasio bahan sesuai dengan selera Anda sendiri, menambahkan lebih banyak atau lebih sedikit garam, merica, atau bumbu lainnya sesuai keinginan Anda.

Sekarang Anda tahu cara membuat bumbu tabur rasa ayam bawang sendiri di rumah. Cobalah resep ini dan eksplorasi berbagai cara untuk menghadirkan rasa dan aroma ayam dan bawang yang lezat dalam hidangan Anda. Dengan bumbu tabur rasa ayam bawang yang lezat ini, Anda dapat menghadirkan sentuhan rasa yang spesial pada masakan Anda.

Cara Membuat Bawang Putih Bubuk Sendiri di Rumah, Lebih Sehat dan Terjamin

Bawang putih bubuk adalah bumbu serbaguna yang banyak digunakan dalam berbagai resep masakan. Bubuk ini menambahkan rasa dan aroma bawang putih ke hidangan Anda tanpa perlu mengupas dan mengiris bawang putih segar. Meskipun Anda dapat membeli bawang putih bubuk di toko, membuatnya sendiri di rumah jauh lebih murah dan lebih sehat karena Anda dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuat bawang putih bubuk di rumah.

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  1. Bawang putih segar sesuai kebutuhan, atau kira-kira 500 gram
  2. Oven atau dehydrator (pengering)
  3. Pisau dapur
  4. Alat penggiling atau blender
  5. Ayakan tepung
  6. Toples kedap udara untuk penyimpanan

Langkah 1: Persiapan Bawang Putih

Pertama-tama, persiapkan bawang putih segar. Anda dapat menggunakan sebanyak yang Anda inginkan, tergantung pada berapa banyak bawang putih bubuk yang ingin Anda hasilkan. Karena bobotnya akan sangat menyusut, setidaknya gunakan sekitar 500 gram sampai 1 kilogram supaya mendapatkan hasil yang cukup untuk digunakan beberapa kali penggunaan. Untuk memudahkan, belilah bawang putih yang sudah bersih dan bebas dari kerusakan.

Langkah 2: Mengupas dan Mengiris Bawang Putih

Kupas kulit bawang putih dan iris tipis-tipis. Anda bisa melakukannya dengan tangan atau menggunakan pisau dapur. Pastikan untuk menghilangkan ujung bawang putih yang keras. Iris setipis mungkin, irisan bawang putih yang tipis akan memudahkan proses pengeringan.

Langkah 3: Pengeringan Bawang Putih

Ada dua cara umum untuk mengeringkan bawang putih:

  • Menggunakan Oven: Panaskan oven Anda pada suhu rendah sekitar 50-60 derajat Celsius. Letakkan irisan bawang putih di atas loyang berlapis kertas roti dan letakkan di dalam oven. Biarkan bawang putih mengering selama beberapa jam hingga menjadi benar-benar kering. Pastikan untuk membaliknya sesekali agar kering merata.
  • Menggunakan Dehydrator (Pengering): Jika Anda memiliki dehydrator, gunakan alat tersebut. Susun irisan bawang putih di rak dehydrator dan atur suhu sesuai petunjuk pengering Anda. Biarkan bawang putih mengering hingga benar-benar kering.

Langkah 4: Menggiling Bawang Putih

Setelah bawang putih benar-benar kering, masukkan irisan bawang putih ke dalam alat penggiling atau blender. Giling bawang putih hingga menjadi bubuk halus. Pastikan tidak ada gumpalan yang tersisa.

Langkah 5: Pengayakan Bawang Putih

Untuk mendapatkan bawang putih bubuk yang lebih halus, ada baiknya untuk mengayaknya terlebih dahulu menggunakan ayakan tepung. Atau paling tidak, gunakan saringan minyak goreng jika ingin hasil yang agak kasar. Jika suka dengan tekstur yang lebih kasar, mungkin proses ini bisa di-skip saja.

Langkah 6: Penyimpanan Bawang Putih Bubuk

Simpan bawang putih bubuk dalam toples kedap udara atau wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Pastikan untuk meletakkannya di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung.

Cara Menggunakan Bawang Putih Bubuk:

Bawang putih bubuk adalah bumbu yang sangat serbaguna dan bisa digunakan dalam berbagai resep masakan. Berikut beberapa cara umum untuk menggunakannya:

  1. Penyedap Makanan: Tambahkan bawang putih bubuk ke sup, saus, atau hidangan panggang untuk memberikan rasa bawang yang lezat.
  2. Marinasi: Campurkan bawang putih bubuk ke dalam marinasi untuk daging atau ayam sebelum memanggang atau menggoreng.
  3. Bumbu Bahan Kering: Bawang putih bubuk dapat digunakan sebagai bumbu dasar dalam campuran bumbu kering, seperti bumbu untuk steak, ikan, atau ayam panggang.
  4. Bahan Tambahan pada Hidangan Pasta atau Nasi: Taburkan sedikit bawang putih bubuk di atas pasta, nasi, atau mi untuk memberikan cita rasa tambahan.
  5. Pembuatan Saus: Tambahkan bawang putih bubuk ke dalam saus tomat, saus BBQ, atau saus lainnya untuk meningkatkan rasa.
  6. Makanan Ringan: Bawang putih bubuk dapat digunakan untuk membuat camilan seperti keripik atau popcorn bawang putih.

Membuat bawang putih bubuk sendiri di rumah adalah cara yang mudah dan ekonomis untuk meningkatkan rasa masakan Anda. Selain itu, Anda dapat yakin bahwa bawang putih bubuk yang Anda buat tidak mengandung bahan tambahan atau pengawet seperti yang mungkin ditemukan dalam produk komersial. Cobalah resep ini dan eksplorasi berbagai cara untuk menghadirkan rasa bawang putih yang lebih kuat dan lebih sedap.

Cara Membuat Cuka Apel Sendiri di Rumah dengan Peralatan Sederhana

Cuka apel adalah salah satu bahan alami yang banyak digunakan dalam berbagai resep masakan dan juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, alih-alih membeli cuka apel di toko, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah dalam cara membuat cuka apel sendiri di rumah.

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  1. Apel segar (sekitar 6-8 buah)
  2. Gula (1/4 cangkir)
  3. Air (secukupnya)

Alat yang Diperlukan:

  1. Mangkuk besar
  2. Wadah kaca atau botol
  3. Kain bersih atau kertas
  4. Karet gelang atau tali

Langkah 1: Persiapkan Apel

Pilih apel yang segar dan bebas dari busuk atau layu. Anda bisa menggunakan berbagai jenis apel, tetapi banyak orang lebih suka menggunakan apel jenis manis seperti Fuji atau Honeycrisp. Cuci apel dengan air mengalir dan potong menjadi potongan-potongan kecil, termasuk kulit dan bijinya.

Langkah 2: Fermentasi Apel

Letakkan potongan-potongan apel yang sudah dipotong ke dalam mangkuk besar. Tambahkan gula dan air secukupnya untuk mencakup apel. Air harus cukup untuk merendam apel sepenuhnya.

Langkah 3: Tutup Mangkuk dan Biarkan Fermentasi

Tutup mangkuk dengan kain bersih atau kertas kertas dan ikat erat dengan karet gelang atau tali. Tujuan dari penutupan ini adalah untuk memungkinkan udara masuk ke dalam mangkuk dan mengizinkan proses fermentasi berlangsung.

Langkah 4: Simpan di Tempat yang Hangat dan Gelap

Letakkan mangkuk di tempat yang hangat dan gelap, idealnya dengan suhu sekitar 60-80 derajat Fahrenheit (15-27 derajat Celsius). Tempat yang baik adalah di lemari atau tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Biarkan apel difermentasi selama beberapa minggu.

Langkah 5: Pemantauan Fermentasi

Selama proses fermentasi, Anda akan melihat gelembung-gelembung kecil muncul di permukaan cairan, dan aroma asam akan mulai muncul. Ini adalah tanda bahwa bakteri sedang bekerja dan cuka sedang dalam proses pembuatan. Selama proses ini, Anda dapat mencicipi cuka untuk melihat apakah sudah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan. Jika Anda ingin cuka yang lebih kuat, biarkan proses fermentasi berlangsung lebih lama.

Langkah 6: Saring Cuka Apel

Setelah Anda puas dengan tingkat keasaman cuka, saring cairannya dari potongan-potongan apel. Anda dapat menggunakan saringan halus atau kain bersih. Pastikan untuk memeras potongan apel untuk mendapatkan semua cairan yang yang terdapat di dalamnya.

Langkah 7: Penyimpanan Cuka Apel

Tuangkan cuka apel yang sudah disaring ke dalam wadah kaca atau botol. Pastikan untuk menutupnya dengan rapat. Simpan di lemari es atau tempat yang sejuk dan gelap. Cuka apel dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun jika disimpan dengan baik.

Manfaat Cuka Apel:

Cuka apel buatan sendiri ini dapat digunakan dalam berbagai cara:

  1. Penggunaan Masakan: Cuka apel sering digunakan dalam berbagai resep masakan untuk memberikan rasa asam yang lezat. Anda dapat menggunakannya dalam saus, dressing salad, dan banyak lagi.
  2. Minuman Sehat: Cuka apel sering dikonsumsi sebagai minuman kesehatan. Campurkan satu atau dua sendok makan cuka apel dalam segelas air sebagai minuman sehat untuk mendukung pencernaan dan menjaga berat badan yang sehat.
  3. Perawatan Kulit dan Rambut: Cuka apel juga dapat digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. Dengan mencampurnya dengan air, Anda dapat membuat toner wajah alami atau kondisioner rambut.
  4. Penyembuhan: Beberapa orang percaya bahwa cuka apel memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, pengelolaan diabetes, dan bahkan pemulihan dari masalah tenggorokan. Namun, selalu konsultasikan dengan petugas medis sebelum menggunakan cuka apel untuk tujuan medis.

Membuat cuka apel sendiri di rumah adalah cara yang sederhana dan murah untuk mendapatkan produk alami berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan masakan Anda dan memberikan manfaat kesehatan. Cobalah resep di atas dan eksplorasi berbagai cara untuk menggunakan cuka apel dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Resep dan Cara Membuat Bakso Ayam Kenyal Menggunakan Blender

Siapa yang suka makan bakso?

Bagi penggemar jajanan bakso, tentu sudah pernah mencicipi bakso ayam yang dijual abang-abang atau bakso kemasan yang dijual di supermarket.

Soal rasa, bakso ayam juga tak kalah enak dengan bakso sapi, serta harganya relatif murah.
gambar: sajiansedap.grid.id
Jika kalian suka masak dan bereksperimen di dapur, kalian juga bisa mencoba membuat sendiri bakso ayam.

Alat dan bahannya cukup sederhana, bisa menggunakan peralatan yang tersedia di dapur.

Kita hanya memerlukan satu alat utama yaitu blender yang akan kita gunakan untuk menghaluskan daging.

Satu hal yang perlu diingat, untuk menghasilkan bakso yang kenyal maka adonannya harus dijaga agar tetap 'segar' sehingga serat dagingnya tidak rusak.

Artinya adonan harus dijaga dalam suhu dingin, mulai dari proses awal hingga akhir.

Untuk itu, kita memerlukan es batu yang sudah dihancurkan untuk menjaga adonan agar tetap segar.

Gunakan daging ayam segar, kalau bisa belilah daging ayam dari penjual yang motong ayamnya langsung di tempat tersebut.

Nah, ini dia bahan-bahan yang kita butuhkan.

Bahan-Bahan

  1. 500 gr daging ayam segar, tanpa tulang
  2. 125 gr tepung tapioka
  3. 1 sdm bawang goreng
  4. 1 sdm bawang putih goreng
  5. 1 btg daun bawang, rajang halus
  6. 1/2 sdt lada bubuk
  7. 1 sdm minyak goreng
  8. kaldu bubuk, secukupnya
  9. garam, secukupnya
  10. es batu yang sudah dihancurkan, secukupnya
  11. air untuk merebus, secukupnya

Cara Membuat Bakso Ayam

  1. Masukkan daging ayam kedalam freezer hingga dingin, tetapi jangan sampai beku. Jika sudah dingin, keluarkan.
  2. Cincang daging ayam membentuk kotak-kotak dengan ukuran kurang lebih 1 cm.
  3. Masukkan daging ayam kedalam blender bersama dengan es batu yang sudah dihancurkan (kurang lebih 2 sdm), bawang goreng, bawang putih goreng, dan daun bawang.
  4. Nyalakan blender dan gilinglah daging hingga daging ayam lumat.
  5. Pindahkan daging ayam yang sudah halus kedalam wadah. Tambahkan garam, kaldu bubuk dan lada bubuk.
  6. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan biar merata. Jika adonan terlalu kaku, bisa ditambahkan lagi es batu yang dihancurkan secukupnya.
  7. Didihkan air dalam panci, banyaknya perkirakan saja yang penting cukup untuk merebus seluruh adonan bakso. Setelah mendidih, angkat.
  8. Bentuklah adonan bakso menjadi bulatan-bulatan. Caranya, ambil sekepal adonan, remas perlahan hingga adonan timbul dan menyembul berupa pentol diantara telunjuk dan ibu jari.
  9. Ambil pentol menggunakan sendok dan langsung cemplungkan kedalam air panas. Ulangi langkah yang sama hingga adonan habis.
  10. Jika sudah selesai, didihkan lagi air panas tersebut biar baksonya matang dan tanak. Tuangkan 1 sendok makan minyak goreng, supaya ketika bakso mengapung ke permukaan langsung terkena minyak dan baksonya menjadi licin (menghindari pematangan berlebih yang bisa menyebabkan permukaan bakso lembek).
  11. Angkat bakso yang sudah mengapung dan segera tiriskan untuk menghentikan proses pematangannya. Dengan cara ini, bakso ayam akan lebih kenyal meski tanpa bahan pengenyal.
  12. Sajikan bakso ayam bersama dengan pelengkap sesuai dengan selera.

Jika tidak habis sekali menghidangkan, bakso ayam ini bisa disimpan didalam kulkas bagian penyimpanan daging dan tahan kurang lebih selama seminggu.

Jadi bisa disajikan kapan saja.

Resep dan Cara Membuat Jengkol Balado Khas Sunda

Jengkol bumbu balado ini pada mulanya berasal dari daerah adat Minang.

Namun seiring waktu, jengkol balado juga tersebar di seluruh nusantara dengan beberapa ciri khasnya.

Jadi tidak hanya dijumpai di rumah makan Padang, tetapi juga bisa dijumpai di warung makan khas Jawa, Betawi, Sunda dan lainnya.
Cara Membuat Jengkol Balado Khas Sunda, Resep Jengkol Balado Khas Sunda
Jengkol Balado / mamacantiq.wordpress.com
Pada dasarnya, jengkol balado menggunakan cabai yang banyak sehingga domina rasa pedas.

Di daerah adat Sunda, jengkol balado memiliki rasa yang lebih manis disamping rasa pedasnya.

Itu karena orang Sunda yang menyukai masakan dengan cita rasa manis, pedas dan gurih.

Nah, bagi yang ingin mencoba membuatnya, silahkan simak resep dan cara membuatnya berikut ini.

Resep Jengkol Balado Khas Sunda

Bahan-Bahan

  1. 500 gr jengkol
  2. 10 lbr daun jeruk
  3. 1 btg serai, geprek
  4. 2 lbr daun salam
  5. 4 cm lengkuas, geprek
  6. gula merah, secukupnya
  7. gula pasir, secukupnya
  8. kaldu bubuk, secukupnya
  9. garam, secukupnya
  10. air, secukupnya
  11. minyak untuk menumis

Bumbu Halus

  1. 10 siung bawang merah
  2. 6 siung bawang putih
  3. 6 bh cabe merah besar / lokal
  4. 5 bh cabe keriting
  5. 2 bh tomat
  6. 3 bh kemiri, sangrai
  7. 1/2 sdt terasi, bakar

Cara Membuat Jengkol Balado Khas Sunda

Simak: Cara Membuat Gulai Tulang Sapi Sederhana
  1. Supaya jengkol empuk dan tidak terlalu bau, jengkol harus direbus dalam waktu yang cukup lama. Rebus jengkol bersama dengan daun jeruk selama minimal 1 jam diatas api kecil.
  2. Angkat jengkol yang sudah matang, biarkan hingga dingin. Tiriskan.
  3. Pipihkan jengkol dengan cara digeprek menggunakan ulekan atau bisa juga digeprek menggunakan palu yang sudah dibungkus plastik terlebih dahulu. Sisihkan.
  4. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. Tumis hingga daun salam dan daun jeruk layu.
  5. Tuangkan air agar bumbu tidak gosong. Masak bumbu balado dengan api kecil hingga bumbu benar-benar matang dan mengeluarkan minyak.
  6. Masukkan jengkol yang sudah dipipihkan, aduk-aduk beberapa saat.
  7. Tuangkan lagi air secukupnya hingga sedikit merendam jengkol. Bubuhkan bumbu-bumbu seperti gula merah, gula pasir, kaldu bubuk dan garam.
  8. Supaya bumbu-bumbunya meresap, tutuplah wajan dan masak jengkol balado diatas api kecil hingga airnya menyusut.
  9. Cicipi rasanya. Silahkan tambahkan jika ada bumbu yang dirasa masih kurang.
  10. Setelah airnya benar-benar menyusut dan hampir mengering, angkat jengkol.
  11. Sajikan jengkol balado selagi hangat.

Resep Gulai Tulang Sapi Sederhana, Lezat dan Murah Meriah

Gulai tulang sapi adalah masakan yang lezat nan ekonomis alias murah meriah.

Bagi penggemar kuliner berbahan daging sapi, sepertinya menikmati daging yang menempel pada tulang itu lebih menyenangkan ketimbang menyantap daging sapi secara langsung.

Ada kelezatan tersendiri terutama saat menemukan kejutan seperti sumsum didalam tulang.
Resep Gulai Tulang Sapi Sederhana, Cara Membuat Gulai Tulang Sapi Sederhana
Gulai Tulang / himpunanresepibonda.blogspot.com
Di pasar-pasar tradisional blok penjualan daging sapi biasanya banyak dijual tulang-tulang sapi.

Tulang-tulang tersebut adalah bagian yang tersisa setelah dipisahkan dagingnya.

Biasanya bagian T-bone atau terkadang bagian kaki dan dengkul.

Meskipun namanya tulang, tetapi masih ada kandungan daging yang tersisa dan masih menempel pada tulang.

Harga tulang sapi relatif murah dan bervariasi tergantung kandungan daging yang menempel pada tulang.

Di pasar tradisional daerah saya harganya berkisar antara 10 ribu sampai 50 ribu Rupiah per kilogram.

Lumayan murah dan biasanya saya gunakan sebagai tambahan pada sayur sop atau dibuat gulai seperti pada resep ini.

Resep Gulai Tulang Sapi

Simak: Resep Semur Daging Sapi yang Enak dan Empuk

Bahan-Bahan

  1. 1 kg tulang sapi
  2. 1 bks santan instan
  3. 2 btg serai, memarkan
  4. 4 lbr daun salam
  5. 6 lbr daun jeruk
  6. 4 cm lengkuas, geprek
  7. 3 cm jahe, geprek
  8. 5 cm kayu manis
  9. 1 sdt asam jawa
  10. gula merah, secukupnya
  11. kaldu bubuk, secukupnya
  12. garam, secukupnya

Bumbu Halus

  1. 8 siung bawang merah
  2. 4 siung bawang putih
  3. 3 bh cabe merah lokal
  4. 3 btr kemiri, sangrai
  5. 3 cm kunyit
  6. 1 sdm ketumbar
  7. 1 sdt lada
  8. 1/4 btr biji pala

Cara Membuat Gulai Tulang Sapi

Simak: Cara Membuat Gepuk Daging Sapi Khas Sunda
  1. Didihkan air. Masukkan tulang sapi, rebus diatas api kecil hingga daging yang menempel pada tulang menjadi lunak dan terlepas.
  2. Tumis bumbu halus hingga matang dan harum. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan kayu manis. Tumis hingga daun salam dan daun jeruk layu.
  3. Angkat tumisan bumbu kemudian tuangkan kedalam rebusan daging.
  4. Tuangkan santan. Masukkan asam jawa, gula merah, kaldu bubuk, dan garam secukupnya. Aduk merata.
  5. Masak kembali selama beberapa saat hingga bumbu-bumbu meresap.
  6. Cicipi rasanya. Silahkan ditambahkan jika ada bumbu-bumbu yang masih kurang.
  7. Angkat gulai tulang sapi dan sajikan selagi hangat.

Resep dan Cara Membuat Semur Daging Sapi yang Enak dan Empuk

Semur pada awalnya merupakan masakan adaptasi dari kuliner bangsa Belanda saat datang ke Nusantara.

Semur daging sapi merupakan masakan berkuah yang dimasak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama sehingga bumbu-bumbunya meresap.

Semur memiliki rasa dominan manis karena menggunakan kecap manis dan gula merah yang cukup banyak.
Resep Semur Daging Sapi Yg Empuk, Cara Membuat Semur Daging Sapi Yang Enak
Semur Daging Sapi / recipeshubs.com
Semur daging sapi biasanya menggunakan bahan lain sebagai tambahan, misalnya kentang, tahu, tempe, atau telur rebus.

Ciri khas dari semur adalah bumbu-bumbunya yang meresap hingga kedalam daging atau bahan yang disemur.

Semua itu diperoleh setelah melalui waktu pemasakan yang cukup lama.

Tetapi, semua itu bisa ditebus dengan hasil yang enak dengan tekstur daging yang empuk.

Bumbu-bumbunya yang meresap sampai kedalam membuat cita rasa istimewa yang menggugah selera.

Resep Semur Daging Sapi Yang Empuk

Simak: Resep Sop Daging Sapi Empuk dengan Kuah Bening

Bahan-Bahan

  1. 250 gr daging sapi, potong sesuai selera
  2. 1 bh kentang besar, belah 8 bagian
  3. 2 btg serai, memarkan
  4. 2 lbr daun salam
  5. 3 btr cengkeh
  6. 5 cm kayu manis
  7. 3 cm lengkuas, geprek
  8. gula merah, secukupnya
  9. kecap manis, secukupnya
  10. kaldu bubuk, secukupnya
  11. garam, secukupnya
  12. air, secukupnya

Bumbu Halus

  1. 6 siung bawang merah
  2. 4 siung bawang putih
  3. 2 bh cabe merah
  4. 2 btr kemiri
  5. 1/4 btr biji pala

Cara Membuat Semur Daging Sapi Yang Enak

Simak: Cara Membuat Rendang Daging Sapi Sederhana
  1. Tumis bumbu halus hingga matang dan harum. Masukkan serai, daun salam, cengkeh, kayu manis, dan lengkuas. Tumis beberapa saat hingga daun salam layu.
  2. Masukkan potongan daging sapi. Tumis sebentar sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna.
  3. Tuangkan air hingga merendam daging. Masukkan bumbu-bumbu seperti gula merah, kecap manis, kaldu bubuk dan garam secukupnya.
  4. Masak semur selama satu jam diatas api kecil hingga bumbu-bumbu meresap hingga kedalam daging. Jika selama pemasakan airnya menyusut, tambahkan lagi secukupnya.
  5. Sesudah daging empuk, masukkan potongan kentang. Masak lagi hingga kentangnya matang dan lunak.
  6. Terakhir, cicipi rasanya. Jika masih ada yang kurang silahkan ditambahkan sesuai dengan selera.
  7. Amgkat dam sajikan semur daging sapi selagi hangat.

Resep Gulai Kambing Arab Khas Daerah Timur Tengah

Gulai kambing dan berbagai masakan yang menggunakan bahan baku daging kambing memang lebih populer di kawasan Timur Tengah.

Masakan-masakan tersebut terutama disajikan dalam acara-acara perayaan dan hari besar.

Cita rasanya memang tidak diragukan lagi, karena menggunakan bumbu-bumbu rempah yang menggugah selera.
Resep Gulai Kambing Arab, Cara Membuat Gulai Kambing Arab
Gulai Arab / marigoldmaison.com
Gulai kambing Arab sebetulnya tidak terlalu sulit untuk dibuat.

Yang menjadi ciri khasnya adalah bumbu-bumbu rempah yang membuat gulai memiliki aroma kuat.

Ciri khas lainnya adalah kuahnya yang begitu kental dan kaya akan santan.

Siapa sih yang tidak tergiur?

Membayangkannya saja sudah mampu membuat perut menjadi lapar.

Satu hal yang perlu kita perhatikan dari daging kambing adalah tidak boleh dicuci.

Jika dicuci dengan air biasa, maka aroma kambing (bau prengus) malah akan menjadi lebih kuat.

Agar higienis, daging terlebih dulu dimasukkan kedalam air mendidih sebagai pengganti proses pencucian.

Resep Gulai Kambing Arab

Simak: Resep Gulai Kambing Jawa Timur Khas Tuban

Bahan-Bahan

  1. 500 gr daging kambing berikut tulangnya
  2. 500 ml santan dari 1 butir kelapa
  3. 2 btg serai, memarkan
  4. 5 lbr daun jeruk
  5. 2 lbr daun salam
  6. 4 cm lengkuas, geprek
  7. 4 cm jahe, geprek
  8. 5 cm kayu manis
  9. 5 btr cengkeh
  10. 5 btr kapulaga
  11. 2 btr kembang lawang
  12. gula merah, secukupnya
  13. kaldu bubuk, secukupnya
  14. garam, secukupnya
  15. air, secukupnya
  16. minyak untuk menumis

Bumbu Halus

  1. 8 siung bawang merah
  2. 6 siung bawang putih
  3. 5 btr kemiri, sangrai
  4. 1 sdm ketumbar
  5. 1 sdt lada
  6. 2 cm kunyit

Cara Membuat Gulai Kambing Arab

Simak: Cara Membuat Bumbu Sate Kambing Sebelum Dibakar
  1. Potong daging kambing sesuai selera.
  2. Didihkan air, masukkan potongan daging kambing. Rebus hingga mendidih kembali dan matikan api.
  3. Angkat dan tiriskan daging kambing dari air rebusannya. Sisihkan.
  4. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, jahe, kayu manis, kapulaga, kembang lawang, dan cengkeh. Tumis beberapa saat hingga daun-daunan agak layu.
  5. Masukkan daging kambing yang sudah direbus. Tumis beberapa saat bersama dengan bumbu.
  6. Tuangkan sedikit santan, kira-kira seperempat dari keseluruhan santan. Tambahkan air secukupnya hingga agak merendam daging.
  7. Bubuhkan bumbu-bumbu seperti garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya. Tutup wajan dan masak daging diatas api agak kecil hingga empuk dan airnya menyusut.
  8. Terakhir tuangkan sisa santan. Masak hingga mendidih kembali sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
  9. Jangan lupa cicipi rasa, tambahkan jika masih ada bumbu yang kurang.
  10. Angkat gulai kambing dan sajikan selagi hangat bersama dengan pelengkap sesuai selera.

Cara Membuat Dendeng Daging Sapi yang Dijemur Kering

Dendeng daging sapi merupakan daging sapi yang diolah sedemikian rupa hingga teksturnya kering.

Sebetulnya, dendeng ada dua macam yaitu dendeng kering dan dendeng basah.

Di beberapa daerah terutama daerah Sunda, dendeng basah lebih dikenal sebagai empal atau gepuk.
Cara Membuat Dendeng Daging Sapi yang Dijemur
Dendeng Kering Goreng / food.detik.com
Resep kali ini adalah resep dendeng kering yang proses pembuatannya melibatkan proses penjemuran.

Dendeng bisa dijemur hingga benar-benar kering atau cukup kadar airnya berkurang saja.

Semua tergantung pada selera dan tujuan pembuatannya.

Nantinya, dendeng kering bisa diolah kembali dengan cara digoreng atau dimasak lagi bersama dengan bumbu-bumbu tertentu.

Kebayang bukan? Seperti apa lezatnya dendeng?

Resep Dendeng Daging Sapi Kering

Simak: Resep Bistik Daging Sapi Khas Jawa

Bahan-Bahan

  1. 500 gr daging sapi
  2. 2 btg serai, memarkan
  3. 4 lbr daun salam
  4. 4 cm lengkuas, geprek
  5. 3 sdm gula merah, sisir halus
  6. 5 sdm kecap manis
  7. kaldu bubuk, secukupnya
  8. garam, secukupnya
  9. air, secukupnya

Bumbu Halus

  1. 6 siung bawang merah
  2. 4 siung bawang putih
  3. 3 bh cabe merah lokasl
  4. 3 btr kemiri
  5. 1 sdm ketumbar
  6. 1 sdt lada

Cara Membuat Dendeng Daging Sapi Yang Dijemur

Simak: Cara Membuat Gepuk Daging Sapi Khas Sunda
  1. Iris-iris daging sapi tipis-tipis searah dengan arah seratnya agar tidak mudah hancur ketika dipipihkan nanti.
  2. Siapkan wajan, jangan dulu dipanaskan atau ditaruh diatas kompor. Masukkan irisan daging sapi, serta semua bumbu mulai dari bumbu halus, serai, daun salam, lengkuas, gula merah, kecap manis, kaldu bubuk, dan garam. Aduk merata.
  3. Tutup wajan dan diamkan daging yang sudah dibumbui didalam wajan selama kurang lebih 30 menit untuk proses marinasi.
  4. Setelah didiamkan, letakkan wajan diatas kompor dan nyalakan kompor dengan api kecil saja. Tunggu beberapa saat hingga wajan panas dan memanaskan daging.
  5. Setelah wajan panas, aduk-aduk daging secara perlahan hingga daging berubah warna. Nantinya, daging yang sudah dibumbui akan mengeluarkan air dan minyak (lemak) ketika dipanaskan. Biarkan proses ini selama beberapa saat sampai semua air dan lemak yang terkandung pada daging keluar semuanya.
  6. Tuangkan air secukupnya hingga hampir merendam daging. Tutuplah wajan dan masak daging hingga airnya menyusut.
  7. Angkat daging dan tiriskan dari bumbunya.
  8. Pukul-pukul potongan daging hingga gepeng / pipih tetapi jangan sampai hancur. Memipihkannya bisa dengan menggunakan ulekan, palu yang dibungkus plastik, atau pukulan khusus daging.
  9. Tatalah daging yang sudah pipih diatas tampah kemudian jemur dibawah terik matahari hingga kering.
  10. Sesudah daging kering dan menjadi dendeng, berarti sudah siap digunakan.
  11. Dendeng bisa disajikan dengan cara digoreng saja, atau juga diolah sesuai selera seperti diberi bumbu balado dan sebagainya.